WISATA BANTEN

Tiap liburan, kawasan wisata Banten - terutama yang terletak di bibir pantai Samudera Hindia, Selat Sunda dan Teluk Banten - pasti dijejali pengunjung. Jalan-jalan ke objek wisata yang dilalui, misalnya jalan di kota Cilegon hingga memasuki Pasar Anyer, selalu mendadak macet. Tak ayal lagi, pengunjung pun sering ngomel, umumnya, keluhan muncul karena leluasanya pedagang kaki lima berjualan di ruas jalan poros wisata Cilegon-Anyer sehingga mengganggu kelancaran masyarakat berwisata ke Anyer, Karang Bolong dan Carita.


Banyak juga wisatawan yang datang ke Banten merupakan orang-orang yang baru pertama kali berkunjung ke Salira Indah, Merak, Pulorida, Pulau Sangiang, Cilegon, Anyer, Karang Bolong, Carita, Bagedur dan Tanjung Panto. Mereka mengira hanya ada satu jalan menuju ke daerah wisata itu.

"Padahal, ada banyak jalan yang tersedia menuju ke objek-objek wisata di Banten. Bisa juga menggunakan jalur laut dengan menggunakan kapal wisata atau speedboat dari Marina Ancol, Jakarta, atau bis dan kereta api. Jadi, nggak benar kalau ada yang bilang jalan menuju ke kawasan wisata Banten minim sekali," ujar Drs H Sulaeman Affandi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, pekan lalu.

Mantan Asda I Pemprov Banten itu kemudian mengatakan, untuk menuju ke objek wisata spriritual Banten Lama, warga masyarakat bisa menggunakan angkutan murah kereta api dari Stasiun Beos (Jakarta Kota), Tanah Abang dan Palmerah (Jakarta Pusat) atau Kebayoran Lama (Jakarta Selatan) dan turun di stasiun Karangantu, Banten. Dari stasiun Karangantu warga bisa memilih angkutan kota, becak atau cukup dengan jalan kaki sekitar 1,5 km.

Di Banten Lama warga bisa menemui beragam bentuk sisa-sisa kebesaran Sultan Banten dalam penyebaran Islam di abad ke 15. Bisa pula menyaksikan benteng-benteng kuno peninggalan Sultan Banten, Benteng Speelwyk, benteng pertahanan VOC yang dibangun Daendels dan puing-puing keraton Kaibon yang dihancurkan Belanda karena material bangunannya dijadikan bahan bangunan penjara, kantor Bupati dan kantor karesidenan (kini kantor Gubernur) Banten di Serang.

Sedangkan jika ingin mengunjungi Ancol-nya Banten yaitu Pantai Salira Indah, Pantai Pulorida dan Pusat Listrik Tenaga Uap Suralaya, warga bisa juga menggunakan kereta dari Jakarta hingga Merak. Dari Merak gunakan lagi angkutan kota menuju ke objek wisata Salira Indah. Ongkosnya relatif murah. Jika menggunakan kendaraan pribadi malah lebih leluasa. Terutama jika Anda ingin menikmati lebih banyak lagi obyek wisata di provinsi termuda di Jawa ini. Dengan kendaraan pribadi, jika Anda datang dari daerah Jakarta dan ingin ke Salira Indah di Bojanegara (Serang), gunakanlah jalan tol Tomang-Merak. Dari daerah ini sebelum ke Salira Indah, Anda bisa menikmati panorama alam Pantai Merak dari depan hotel Merak Beach.

Jika ingin berwisata ke Anyer, Pantai Marina, Menara Mercu Suar, Pantai Karang Bolong dan Pantai Carita di Pandeglang, Anda bisa menggunakan jalan utama Cilegon-Anyer. "Di Ciwandan hingga Pasar Anyer, jalan agak rusak. Karena setiap Minggu merupakan hari pasar desa di Anyer, dan pedagang kaki lima sering berjualan hingga ke badan jalan, Anda harus bersabar melintasi jalan itu karena lalu lintas sering macet," ujar beberapa pejabat di Humas Pemda Kabupaten Serang.

Tetapi, kata Sulaeman Affandi, wisatawan bisa menghindari jalan yang macet itu jika ingin tetap lancar ke Anyer, Karang Bolong atau Carita. Caranya, gunakan jalan utama Pandeglang-Labuan. Untuk mencapai jalan itu, jika pengunjung berkendaraan pribadi dari Jakarta, setelah menggunakan jalan tol Tomamg-Serang Timur, gunakanlah poros jalan Serang-Pandeglang-Labuan. Dari Labuan bisa terus ke Carita, Karang Bolong dan Anyer.

Jika Anda menggunakan kendaraan umum juga bisa. Dari terminal antarkota di Kalideres (Jakarta Barat) misalnya, gunakan bus jurusan Kalideres-Labuan. Dari Labuan lanjutkan perjalanan dengan menggunakan motor ojek atau angkutan kota jurusan Cilegon yang akan melintasi daerah wisata Pantai Carita, Karang Bolong, Anyer dan Pantai Marina.

Tempat-tempat cinderamata juga tersedia di daerah Carita, Karang Bolong dan Anyer. Selain buah-buahan segar dan beragam bentuk kerajinan rumahtangga, dijual juga ikan segar, cumi-cumi, udang windu dan lobster di pinggiran jalan daerah wisata ini.

Sumber: http://www.bantenprov.go.id/online/index.php?link=dtl&id=1159