Anyer Carita Masih Seperti Dahulu

"Jalan Menuju Anyer-Carita Rusak" sesuai dari salah satu judul dari surat Kabar Pos Kota edisi Rabu, 23 June 2010, (http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/06/23/jalan-menuju-anyer-carita-rusak)  Liburan sekolah dan tinggi nya minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah Anyer dan Carita belum membuat pemda Banten untuk menata lingkungan nya lebih baik, berita nya sebagai berikut


Tingginya animo warga mengunjungi kawasan wisata Anyer-Carita pada musim liburan kali ini nampakanya tidak didukung oleh prasarana yang memadai, karena kondisi jalan yang rusak dan sangat membahayakan. Akibatnya, selain merasa tidak nyaman, banyak diantara  wisatawan menurungkan niatnya berlibur di kawasan ini.


“Terus terang Mas, kami sangat terganggu dengan kondisi jalan yang dilewati. Kami fikir jalan menuju kawasan itu cukup bagus, eh tahunya masih seperti dulu,” ujar Andi, pelajar asal Jakarta yang mengaku bersama rombongan hendak berlibur di pantai Anyer.

Andi, 17, menuturkan, perjalananan menuju Anyer melalui jalan Lingkar Selatan, Cilegon ternyata tidak seperti yang mereka bayangkan. Padahal menurut informasi, jalan Lingkar Selatan yang merupakan jalur alternatif terdekat menuju kawasan wisata Anyer-Carita cukup mulus, karena baru saja selesai dibangun. Namun nyatanya, selain sangat melelahkan, kendaraan yang mereka tumpangi terpaksa dibawa ke bengkel, karena terperosok lubang yang cukup besar. “Waduh mas, kami merasa kecele,” ujar Andi yang mengaku warga Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).

Cerita serupa juga disampaikan Ahmad, 18, pelajar asal Depok, Jawa Barat. Menurut dia,  kerusakan jalan tidak hanya berada di jalur Lingkar Selatan, Cilegon, melainkan juga terjadi di jalur menuju kawasan Anyer-Carita, Pandeglang. Meski katanya tidak separah jalan Lingkar Selatan, jalan utama menuju kawasan wisata tersebut juga kondisinya rusak dan bergelombang.

Keluhan serupa juga disampaikan pihak Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI). Menurut Ahmad Sari Alam, Ketua PHRI Banten, kondisi infrastruktur jalan yang rusak itu sangat menggangu minat wisatawan yang akan berkunjung ke Banten. Padahal dalam setiap pertemuan, mereka seringkali menyampaikan persoalan ini kepada pihak pemerintah.

“Kami menyangkan kondisi jalan ini, padahal kondisi tersebut selalu dikeluhkan setiap tahun. Padahal jika jalan ini diperbaiki dan kondisinya mulus kami yakin kunjungan wisata ke wilayah Banten akan meledak,” ujar Ahmad Sari Alam.

Kabid Binamarga, Retno Prawati dan Kasi Pembangunan Jalan Dinas Binamarga dan Tata Ruang Provinsi Banten, Muhktar Sutanto mengakui kondisi rusaknya jalan menuju kawasan wisata Anyer-Carita. Namun menurut mereka, kerusakan ini tidak akan berlangsung lama, karena tahun 2010 ini anggaran untuk perbaikan jalan Anyer-Carita sudah disiapkan oleh pemerintah.”Lelangnya sudah, tinggal pelaksanaan saja,” ujar Retno dan Mukhtar. (haryono/B)